SM HOSPITAL Part

hehe sebelumnya baca dulu sm hospital ditumblr yah http://eunsaeshim.tumblr.com

happy reading ^^

“Ya, kau positif. Bulatan kecil itu mengindikasikan adanya benjolan disana. Kami telah menyelidikinya dan ternyata itu kanker. Jenis kanker yang jinak. Beruntung kita mengetahuinya dengan cepat. Tapi benjolan itu telah menjalar ke saluran limphamu. Aku khawatir bahwa satu – satunya cara agar kau sembuh adalah masektomi”Tiffani menjelaskan padanya. Masektomi! Berarti ia harus melerakan payudara kanannya di amputasi.

                “Tidak ada cara lain? Separah itukan kanker yang aku derita?”tanya Saehyun tak percaya! Ia sama sekali tidak menyangka akan seperti ini jadinya! Ia seorang dokter yang sangat menjaga kesehatan! Bahkan ia belum pernah hamil yang membuat resiko kanker payudara! Ia sangat sehat! Tapi nyatanya ada kanker yang menggerogotinya dari dalam! Ia berharap bahwa ini adalah mimpi buruk! Tapi ia merasakan tangannya mengepal dengan kuat dan merasakan jarinya sakit! Itu berarti ia tidak bermimpi! Ini kenyataan yang harus dihadapinya! Kibum! Satu – satunya nama yang ia pikirkan saat ini.

                “Aku rasa tidak ada Seahyun-ah! Mianhae! Aku sama sekali tidak menyangka bahwa kau yang akan menderita kanker payudara ini. Seperti kataku tempo hari, kemungkinanmu sangat kecil mengidap penyakit ini. Tapi nyatanya? Mianhae Saehyun-ah”Tiffani bersimpati padanya.

“Tidak mungkinkah hasil tesku tertukar dengan orang lain?”tapi Saehyun sudah tahu sebelum Tiffani mengelengkan kepalanya. Tiffani dokter spesialis kanker payudara, tidak mungkin keliru dengan hasil tesnya.

                “Kau harus segera menjalankan operasi masektomi Saehyun-ah. Aku akan merekomendasikan dokter ahli. Aku jamin rahasiamu, tidak akan terbongkar. Tidak akan ada orang didalam Hospital ini yang tahu bahwa kau mengidap kanker. Sebagai sumpah dokerku”Seahyun hanya mampu mengangguk kaku.

***

                Dunia seakan runtuh bagi Seahyun! Baginya, dunia sudah kiamat saat Tiffany mengatakan bahwa ia mengidap penyakit kanker payudara! Ia seorang dokter bagaimana mungkin ia sama sekali tidak menyadari bahwa ia bisa terkena resiko penyakit kanker payudara. Masektomi?? Berarti aku akan hanya mempunyai satu payudara?? Lantas apa yang  membedakan aku dengan pria?? Hanya satu payudara! Ia teringat pernah melihat manekin yang dibuang ditempat sampah dengan kondisi payudara yang rusak! Yah, aku memang pantas dibuang! Kibum akan langsung memutuskanku! Tapi itu lebih baik daripada ia harus mempunyai istri dengan satu payudara. Serta penyakitan!

                Ia akan memberitahu Kibum apa yang menimpa dirinya. Ia sedih saat menyadari bahwa ia akan kehilangan orang yang ia cintai. Cukup lama ia menunggu Kibum untuk menjadi kekasihnya. Walaupun hanya diam – diam. Ia segera menghubungi Kibum, memintanya untuk bertemu secepatnya. Kibum tersenyum ketika melihatnya. Sama sekali tidak tampak kesedihan dimatanya. Wajahnya berubah saat menyadari bahwa raut wajah Seahyun sama sekali murung.

                “Ada masalah apa?”tanyanya. Seahyun hanya terdiam, ia hanya memberikan laporan kesehatannya pada Kibum untuk dibaca. Keningnya berkerut saat membaca hasil laporan itu.

“Kita putus!”kata Seahyun langsung to the point dan meninggalkan Kibum yang tercengang begitu saja. Seahyun berusaha keras menghentikan tangisnya yang mulai memuncak.

“Tunggu. Kita perlu bicara”Kibum berlari mengejarnya, mencegat Saehyun yang berusaha menghindar.

                “Pikirmu aku menunggumu selama ini dan  membaca laporan ini lalu kita bisa putus begitu saja?”katanya. Sama sekali tidak perduli akan bahaya yang mengintai apa bila hubungan mereka terungkap. Beruntung lorong yang mereka lalui sedang sepi.

“Aku harus menjalani masektomi dan kemoterapi. Itupun belum ada jaminan bahwa aku akan bersih dan sembuh total. Kau bisa mendapatkan wanita lain yang lebih sehat daripada aku. Kau tentu tidak ingin seumur hidupmu dihinggapi ketakutan akan penyakit bukan? Semua sudah berakhir Kimbum-ah! Kita putus! Aku mau kita putus!”tegas Seahyun menguatkan hatinya lewat ucapannya pada kekasih yang akan ditinggalkannya.

                Kibum memeluknya dengan erat. Seahyun meronta dalam pelukannya, tapi Kibum malah semakin mengeratkan pelukannya. Membuatnya sesak nafas.

“Dengarkan kataku! Saat aku berkata aku mencintaimu, aku sama sekali tidak berpikir bahwa aku dapat mengantikan sosok dirimu dengan mudah! Tidak sama sekali! Kau adalah yang pertama dan terakhir dihatiku! Itu janjiku pada diriku sendiri ketika aku menyatakan cintaku padamu! Itu adalah kontrak seumur hidup! Aku sama sekali tidak pernah berpikir akan melepaskanmu pergi kecuali kematian yang memisahkan kita!

                Kau minta aku putus darimu dan mencari gadis lain? Aku tidak bisa! Bukan tidak mau! Hanya kau yang terpenting dalam hidupku! Aku akan melakukan apapun agar kau tetap selalu disisiku! Kita akan menghadapi kanker ini bersama – sama. Akan aku lakukan apapun agar kau sembuh total! Bahkan jika itu harus melalui pengobatan selama bertahun – tahun! Tidak perduli kau menolakku atau tidak. Aku akan tetap selalu disisimu Seahyun-ah! Apapun yang terjadi! Ingat kata – kataku ini”lalu Kibum pergi meninggalkan Seahyun.

                Seahyun langsung pulang kembali kekampung halamannya setelah mengambil cuti. Kangin membantahnya dengan keras, namun akhirnya memberikannya izin. Hanya satu hal yang penting bagi Seahyun, ia harus menenangkan hatinya. Tapi ketenangan yang diharapkannya justru diganggu oleh Kibum. Kibum terus – menerus meneleponnya menayakan kabarnya. Tapi ia mengacuhkan itu semua. Teman – temannya juga terus menanyakan kabarnya. Mengapa tiba – tiba sikapnya berubah. Sejauh ini Tiffany masih memegang teguh janjinya.

                Yang sama sekali tidak disangkanya adalah salah satu telepon dari Sungmin sahabatnya. Ia menerima telpon itu padahal ia mengacuhkan semua telpon yang diterimanya.

“Ada dimana kau? Kemana saja kau selama ini? Kibum gila karenamu”sapa Sungmin ditelpon.

“Aku ada ditempat yang aku harap hanya aku saja yang tahu tempatnya”

“Rahasia lagi? Baiklah, terserah padamu. Aku hanya ingin mengabari bahwa teman – temanmu dan Kibum ingin segera bertemu denganmu. Mereka kangen denganmu. Oh iya satu lagi, egoislah jadi manusia Seahyun-ah. Karena hanya kau yang tahu apa yang mau. Apa yang paling membuatmu bahagia didunia ini. Bahagiakanlah dirimu, pentingkanlah dirimu dalam mencari kebahagianmu. Bukan kebahagiaaan orang lain”akhiri Sungmin dengan aneh. Seahyun hanya terdiam mendengar semua perkataan dari sahabatnya. Dan tiba – tiba saja ia sangat ingin bertemu dengan Sungmin dan menceritakan semua penderitaannya selama ini!

***

                Eunsae pergi ke Hospital dengan sangat lesu hari ini. Hubungannya dengan Kyuhyun sangat buruk. Mereka sama sekali tidak bertegur sapa sejak kejadian Jungsoo memberitahu hubungannya dengan Hyeri. Semua hal yang ia tahu dapat membuat Kyuhyun mendekatinya sudah dilakukan. Dari hal sepele sampai yang sangat rumit. Masalah satu belum selesai ditambah masalah lagi, Seahyun. Anak itu sama sekali tidak bisa dihubungi semenjak Kibum datang padanya dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Seahyun mengidap penyakit kanker payudara!

                Dengan langkah gontai ia masuk lewat belakang, dekat dengan ruang UGD. Sebuah Ambulance berhenti tiba – tiba didepannya, pintu mobil itu dibuka tapi Eunsae sama sekali tidak perduli dengan apa yang terjadi disekelilingnya.”DOKTER SUNGMIN”suster Yoona berteriak mengangetkannya. Ia menoleh dan seketika waktu berhenti disekelilingnya. Ia sama sekali tidak mau percaya apa yang sedang dilihatnya. Pasien yang baru saja turun dari Ambulance adalah Sungmin

Leave a comment