SM HOSPITAL Part XIII (Final)

“Tidakah menurutmu ini waktu yang kurang tepat? Sungmin baru saja pergi meninggalkan kita. Aku rasa aku butuh waktu untuk memikirkannya lebih lanjut Jungsoo-sshi. Karena menikah adalah sebuah hal permanen bagiku. Ikatan yang sangat kuat”jawab Hyeri terkejut dengan lamaran tiba – tiba dari kekasihnya.

“Anio, aku rasa ini adalah waktu yang sangat tepat. Sungmin mengajarkan kepada kita, bahwa hidup sangatlah singkat. Aku ingin menghabiskan hidupku dengan melakukan hal – hal yang aku sukai, bersamamu Hyeri-ya. Menikmati hidup dengan bahagia, selama kau disisiku. Aku butuh jawabanmu sekarang. Waktu untuk mengundurkan diri dari pencalonan direktur Hospital adalah lusa. Aku butuh keputusanmu, sekarang”Leeteuk menunggunya. Hyeri mengangguk dengan pasti.

                Ia sudah menyiapkan mentalnya sedari jauh – jauh hari. Hubungannya dengan Jungsoo yang seorang dokter pewaris rumah sakit, tidaklah mudah. Akan banyak orang yang menentang hubungan ini. Merusak jalinan cinta mereka. Namun ia percaya sepenuhnya pada Jungsoo. Apapun akan ia lakukan untuk bersama kekasih tercintanya. Hidup dengan bahagia seperti pesan Sungmin temannya. Orang yang telah mengajarkannya untuk berani mengambil keputusan apapun resikonya. Sungmin-ah Gomawo.

***

3 tahun kemudian

New York Hospital

                “Seahyun-ah, bagaimana kabarmu hari ini?”tanya Kibum saat menjenguknya dirumah sakit.

“Agak sedikit mual, tadi dokter Smith baru saja memberikanku obat penenang. Tadi aku muntah sangat hebat dirumah. Omoni bersikeras agar membawaku kerumah sakit”Kibum mengelus pipinya dengan lembut.

“Isteriku yang malang, harus berapa lama lagi kau merasakan sakit seperti ini? Jika bisa aku mau mengantikan dirimu untuk menjalani pengobatan ini”ujarnya iba.

“Suamiku yang sangat tampan. Selama kau ada disisiku aku akan kuat menjalani ini semua”Seahyun mengutip kata – kata yang sering diucapkan suaminya.

                “Ada kabar baik kau tahu? Aku mendapatkan post dari Seoul!”Kibum membawa berita baik.

“Jongmal? Dari siapa? Eunsae? Hyeri?”ia tersenyum melihat ekspresi istrinya yang bahagia mendengar kabar baik itu. Menyerahkan post itu padanya. Seahyun membacanya dengan senyum menghiasi wajahnya.

“Well, aku rasa kita bisa pulang sebentar ke Seoul! Setelah kondisimu membaik. Untunglah mereka mengabarkan berita ini dari jauh – jauh hari”ia semakin senang mendengar perkataan suaminya.

“Jongmal? Kita akan pergi ke Seoul? Oh, gomawo jagi-ya”ia memeluk suami tercintanya.

***

Choong nam Provinsi

                “Dokter Park, belakangan ini aku sering merasa nyeri dipunggungku. Aku juga susah tidur, kenapa ya?”tanya seorang pasien lansia kepada Jungsoo.

“Biar aku periksa, sebentar yah Harabuji”ia pun memeriksa pasiennya.

“Aku tidak melihat suster Hyeri, dimana dia?”

“Ia sedang menyusui Jaewoon dibelakang. Sementara aku yang mengerjakan tugasnya. Ini bukan penyakit yang serius. Kebanyakan orang yang sudah lanjut usia, memang mengalami apa yang Harabuji alami. Itu sangatlah wajar. Aku akan memberikan resep vitamin untukmu. Jangan lupa diminum dengan rutin yah”pesannya.

                “Aku kagum padamu anak muda. Kalian berdua sepasang suami istri mau membuka praktek kesehatan dengan murah. Semenjak ada kalian desa kami semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Kapan – kapan kalau ada waktu main kerumahku. Istriku akan memasak makanan yang enak untuk kalian. Apalagi ia suka sekali pada Jaewoon”ucap pasien itu sebelum pamit.

                Hyeri keluar dari ruang belakang sambil mengendong bayinya yang baru berumur satu tahun. Jungsoo tersenyum dan menghampirinya”Sini anak Appa biar Appa gendong. Aduh Jaewoon tampan sekali yah ketika tertidur”matanya berbinar penuh sayang menggendong anaknya.

“Ada kiriman dari Seoul, Jungsoo-sshi?”tanyanya saat melihat post dimeja kerja suaminya. Sekarang sedang jam istirahat otomatis tidak ada pasien yang datang.

“Aku agak berharap mereka mau datang langsung untuk mengundang kita keacara pernikahan mereka! Bagaimanapun juga akukan Hyungnya. Dasar dongsaeng yang tidak sopan. Aku khawatir Eunsae akan terbawa oleh sikap buruk Kyuhyun”jawab Jungsoo dengan kesal.

                “Aku ragu akan hal itu. Eunsae itu orang yang pendiriannya kuat! Mau bertaruh?”tantang Hyeri tersenyum jail.

“Aku yang menang pun nantinya aku yang akan mengalah padamu. Tidak usahlah, mana pernah aku menang melawanmu?”cibir suaminya.

“Kembali lagi kita ke Seoul. Mengingatkanku akan masa – masa kita bekerja di Hospital”

“Yah, tentu saja. Kita memang harus kembali ke sana sebentar. Omma bilang ia kangen pada Jaewoon, cucu kesayangannya. Apalagi Apuji juga tidak sabar menunggumu membuatkannya sup iga favoritnya”apa yang tadinya ditakutkan oleh mereka berdua tidak terbukti. Orangtua Jungsoo sama sekali tidak menentang pernikahan mereka. Ataupun keputusan mereka untuk meninggalkan Hospital. Berkat Kyuhyun dan juga Eunsae, serta Yoochun.

***

Seoul, Hospital

                “Apakah aku menganggumu dokter permen?”sapa Kyuhyun di ruang divisi anak yang banyak orang. Sontak pipi Eunsae memerah padam.

“Ehm, ada calon pengantin nih”ucap Shindong memulai. Entah mengapa suasana hati Kyuhyun sepertinya sedang buruk. Ia menatap Shindong dengan tajam sejenak, membuat siapapun yang ingin menggodanya urung.

“Tidak, aku rasa aku bisa keruanganmu sekarang”Eunsae segera menarik Kyuhyun keluar dari divisi anak.

                “Ada apa denganmu? Apa ada yang salah?”

“Aku kesal dengan si Jaejoong itu. Kau tahu apa yang dikatakannya? Ia sama sekali tidak mengizinkanmu mengambil cuti lebih dari 3 hari! Itukan kelewatan namanya. Jangan – jangan ia juga tidak rela kau akan menikah denganku?”Kyuhyun mengeluarkan semua emosinya. Eunsae baru tahu belakangan setelah mereka berpacaran bahwa kekasihnya itu sangat posesif, dan pencemburu buta. Apalagi mengenai kedekatannya dengan dokter Jaejoong.

                “Aku akan membujuknya tenang saja. Aku yakin, bersama Seohyun bisa meminta izin padanya agar memberikanku cuti seminggu. Gwenchana. Bagaimana masalah undangan?”sikap Seohyun semenjak kepergian Sungmin, sangatlah berubah drastis. Tapi dalam hal yang positif, ia bekerja dengan lebih giat. Menjadi dokter yang lebih ramah, dan santun. Hapuslah sudah image dokter malnya. Malah sekarang ia menempati apartemen yang sama dengan Eunsae. Hubungan mereka sendiri sangatlah harmonis.

                “Aku sudah mengirimkannya pada Jungsoo Hyung dan juga Kibum. Kau hanya tinggal menyiapkan dirimu menjadi seorang istri dari presdir Cho Kyuhyun”ucapnya dengan bangga. Berkat dukungan dari kakak – kakaknya serta teman – temannya, ia berhasil menjadi presdir di Hospital.

“Kau tahu aku sangat tidak merasa enak dengan Hyeri dan Jungsoo. Seharusnya kita mengunjungi mereka dulu sambil membawa undangan itu. Sangat tidak sopan sekali kita ini”Eunsae terlihat khawatir.

“Gwenchana, aku yakin Hyung pasti akan mengerti. Atau lebih tepatnya sudah mengira aku akan berbuat seperti itu. Aku ingin kesan tidak sopanku tetap melekat paling tidak sampai kita menikah”

“Sikap tidak sopan kok bangga. Anehnya dirimu”komentar Eunsae menyindir.

***

Hari pernikahan!!!

                “Kau tampak cantik sekali hari ini Eunsae-ya”puji Seohyun padanya, sementara Eunsae tersipu.”EUNSAE-YA!!”teriak dua perempuan begitu memasuki kamar rias. Kejutan yang menyenangkan dari kedua sahabatnya.

“Kalian datang?”ia pun memeluk kedua sahabatnya.

“Awas gaunmu”Seohyun mengingatkan.

“Tentu saja, kami datang! Pikirmu kami seburuk itu sampai – sampai tidak menghadiri acara pernikahan sahabat kami?”ucap Seahyun seolah tersinggung.

                “Jaewoon mana?”tanyanya pada Hyeri. Jungsoo masuk sambil mengendong buah hatinya.

“Kau terlihat sangat cocok menjadi seorang ayah Hyung”kata Yoochun padanya.

“Bolehkan aku mengendongnya? Aku kangen sekali padanya. Omo, betapa tampannya keponakanku yang satu ini”pinta Eunsae.

“Tentu saja boleh, kau kan imo nya”tegas Hyeri, Jungsoo memberikan Jaewoon padanya.

“Makanya cepat – cepat punya anak nanti”goda Jungsoo padanya.

                “Yah, mau bagaimana lagi. Harus aku akui kau cantik sekali hari ini. Terpaksa aku mengizinkanmu mengambil cuti seminggu”tiba – tiba Jaejoong juga hadir dalam ruangan. Seahyun mengambil Jaewoon darinya, untuk digendong. Eunsae tersenyum salah tingkah.

“Mianhae dokter Kim. Aku akan kembali dengan cepat”katanya.

“Lagipula, ada aku yang akan mengantikan tugasmu”Seohyun menawarkan.

“Baiklah, selesai sudah. Sekarang waktunya mempelai wanita untuk masuk kedalam. Kyuhyun sudah menunggumu”seru Yoochun.

                Acara pernikahan itu sangat indah dan hikmat. Kyuhyun sangat bahagia sekali akhirnya dapat mempersunting kekasih tercintanya. Acara pun berlanjut ketahap resepsi pernikahan. Kali ini walaupun Eunsae tidak suka berdansa tapi ia harus berdansa dengan banyak orang. Tapi ia tidak mengeluh sama sekali. Asalkan melihat suaminya tersenyum padanya, ia merasa seperti mendapat tenaga tambahan. Akhirnya ada waktu juga untuk berbincang dengan teman – temannya.

“Mana Jaewoon?”tanya Eunsae, saat ia dan Kyuhyun menghampiri teman – teman mereka.

“Lagi sama Omoni dibelakang”jawab Hyeri sabar.

“Jadi kalian akan pergi kemana untuk bulan madu?”tanya Seahyun.

                “Aku sih ingin pergi ke Paris. Tapi Eunsae tidak mau”jelas Kyuhyun tidak sepenuhnya setuju dengan pilihan tempat bulan madu istrinya.

“Seahyun sudah pergi kesana dengan Kibum. Lalu Hyeri dan Jungsoo di pulau Jeju. Aku tidak mau sama dengan kalian. Jadi aku pilih pulau Lombok, Indonesia”Eunsae menjawabnya dengan cuek.

“Akhirnya kalian menikah juga”komentar Jungsoo.

“Maksudmu?”Kyuhyun menatapnya bertanya.

“Anio, aku hanya senang”jawab Jungsoo.

“Bilang saja, kau menanti siapa yang akan menikah selanjutnya. Sampai kapan kau mau berlagak sebagai mak comblang di Hospital, Jungsoo –sshi”Hyeri membuka kedoknya.

                “Waktu berputar dengan cepat yah? Pertama kita menghadiri pernikahan Jungsoo dan Hyeri di pulau Jeju. Setahun kemudian, dengan mengandung anak pertama, ia, Jungsoo, aku dan Kyuhyun menghadiri pernikahanmu dan Kibum di New York. Sekarang kita berada di Seoul, dan aku menikah dengan Kyuhyun”Eunsae menjelaskan, Kyuhyun merangkulnya penuh kasih.

“Yah, aku berharap tahun depan sudah ada anak diantara kami”ucap Kyuhyun optimis.

“Aku berharap dapat mempunyai kesempatan yang sama dengan kalian. Bisa mempunyai anak dan mengandung”Seahyun berkata dengan tegas, Kibum memegang tangannya menguatkan.

“Itu pasti Seahyun-ah”jawab Eunsae dan Hyeri kompak.

“Bersulang untuk semua hal – hal yang baik yang akan terjadi dimasa depan. Serta untuk adikku dan sahabatku, Kyuhyun dan Eunsae”Jungsoo mengangkat gelasnya, semua mendekatkan gelasnya masing – masing dan berteriak“HAENGBOOKHE!!!”

One response

  1. Jaewoon masuk cast !!! Jangan jangan sekuel nya hyunmin nih yg masuk XD
    Happy ending yah , meski pun sungmin nya ga ɑϑα :’)

    Ayo dong lanjut bikin ff nya .. Di tunggu ff selanjut nya 😀

Leave a comment